Exchange 2010 Unified Messaging

Unified Messaging menjadi sebuah fitur yang benar-benar baru ketika Exchange 2007 rilis pertama kalinya, dimana pada saat itu mayoritas pengguna Exchange 2003 belum banyak menggunakan fitur integrated voice mail yang ada pada layanan pihak ketiga.

Pada awal gebrakannya, fitur Unified Messaging benar-benar menunjukkan bahwa voice email yang terintegrasi bisa menjadi satu alternatif dalam mendukung konsep Anywhere Access selain menggunakan web, aplikasi ataupun mobile device. Mungkin tidak pernah terbayangkan jika kita menggunakan telepon umum untuk mengecek email kita. Aneh, tapi bisa dilakukan. Fitur tersebut dinamakan Outlook Voice Access yang disediakan oleh role Unified Messaging, dimana kita bisa melakukan aktivitas email melalui suara/voice (kirim, terima, hapus, hingga memanggil suatu kontak).

Lantas, jika sudah canggih, apalagi yang mau dikembangkan (terkait akan dirilisnya Exchange 2010)? Ini yang akan saya coba highlight.

Secara arsitektur, tidak ada perubahan yang berarti:

Protokol yang digunakan pun tetap sama yaitu SIP/RTP untuk komunikasi ke PBX, LDAP untuk lookup ke Active Directory dan MAPI/RPC untuk lookup ke mailbox.

Perubahan paling drastis adalah ditiadakannya fitur Inbound Fax. Mengapa? Pertama, memang karena dari hasil survey terhadap penggunaan fitur ini, tidak banyak digunakan. Kedua, fitur ini diserahkan penuh kepada pihak ketiga supaya bisa dikembangkan lebih lanjut.

Tambahan fitur lainnya adalah, dukungan Role Based Access Control (RBAC), dimana kita bisa mendelegasikan setting personal auto attendant ke user. Kemudian, Exchange 2010 UM juga sudah mendukung Message Waiting Indicator (MWI):

Ada juga tambahan beberapa bahasa untuk Speech Recognition (sayangnya bahasa Indonesia belum termasuk disini). Satu yang menarik perihal penambahan bahasa untuk Speech Recognition terutama untuk bahasa Inggris. Bila sebelumnya hanya ada bahasa Inggris-Amerika, maka di Exchange 2010 UM, ada kategori Inggris-UK, Inggris-Australia, Inggris-Kanada dan Inggris-India. Hal ini menguntungkan karena aksen serta struktur bahasa Inggris belum tentu semua mengacu ke British.

Codec yang didukung pada Exchange 2010 UM bukan lagi berupa .wma file namun sudah lebih umum yaitu .mp3 file. Perubahan codec ini dimaksudkan supaya user yang menggunakan non-Windows serta non-Windows Mobile device tetap bisa mengakses Voice Email nya.

Terakhir, terhadap Voice Email itu sendiri. Ada 2 hal yang baru disini yaitu Voice Email Preview dan Protected Voice Email. Voice Email Preview adalah fitur speech to text yang hasilnya adalah berupa penerjemahan dari suara ke teks dan akan ditampilkan ke Text Preview dari inbox. Syarat dari fitur ini tentunya adalah speech harus sesuai dengan language pack yang digunakan.

Sementara Protected Voice Email adalah melakukan enkripsi terhadap Voice Email itu sendiri yang menggunakan layanan fitur dari Rights Management Services. Jadi jika selama ini kita menggunakan RMS untuk melakukan enkripsi terhadap email dan dokumen, maka sekarang Voice Email pun bisa menggunakan proteksi RMS. Tentunya fitur ini didukung dengan syarat minimal menggunakan RMS dari Windows Server 2008.

Salam,

Raymond Engelbert

2 thoughts on “Exchange 2010 Unified Messaging

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *