Sekilas Tampilan Windows 8 Developer Preview

Seperti yang kita ketahui, Microsoft merilis versi Developer Preview untuk sistem operasi Windows 8 beberapa waktu yang lalu. Berikut adalah beberapa screen capture dari Windows 8 Developer Preview:

clip_image001

clip_image002[4]

clip_image002[6]

clip_image002[8]

clip_image002[10]

clip_image001[5]

clip_image002[12]

clip_image001[7]

 

Tujuan dari versi Developer Preview ini adalah untuk mempersiapkan para Developer mulai membangun dan test aplikasi di sistem operasi penerus Windows 7 ini yang juga dioptimalkan untuk era tablet PC. Dengan begitu, pada saat mencapai versi final, banyak aplikasi yang siap untuk memenuhi kebutuhan pengguna sehari-hari.

Ingin mencoba langsung? Anda bisa mengunduh Windows 8 Developer Preview dan menyaksikan beberapa informasi yang ada di halaman web: http://www.buildwindows.com/

 

Salam,

Raymond Engelbert

Event Report: Surabaya Exchange 2010 High Availability Workshop, 17 September 2011

Sesuai dengan yang telah diumumkan sebelumnya, bahwa di Surabaya diadakan workshop singkat yang membahas mengenai High Availability pada Exchange 2010 dengan fokus pada Database Availability Group (http://ucxrays.wordpress.com/2011/09/14/exchange-2010-high-availability-workshop-surabaya-17-september-2011/). Workshop ini terselenggara atas kerjasama beberapa pihak yaitu MUGI Surabaya, Pengurus PPIC Kapas Krampung Plaza, Rainer Server dan saya sendiri dari komunitas Windows Server System Indonesia yang membawakan materi pada workshop kali ini.

Dengan persiapan yang cukup mendadak, panitia berhasil membuat workshop ini terselenggara sehingga bisa diharapkan bahwa workshop ini tidak hanya berhenti sampai disini namun bisa diadakan kembali di lain waktu dan dengan topik yang makin beragam pula. Berikut adalah laporan singkat mengenai event tersebut.

Diselenggarakan pada tanggal 17 September 2011 di PPIC Kapas Krampung Plaza, acara dimulai agak telat (mohon maaf atas sedikit kesalahan yang membuat waktu acara dimulai menjadi tertunda). Setelah semua peralatan pendukung sudah siap pada tempatnya, workshop pun dimulai dengan sedikit pembukaan dari rekan-rekan MUGI Surabaya dan langsung dilanjutkan dengan presentasi saya sedikit mengenai Exchange 2010, metode high availability pada Exchange 2010 dan tentunya beberapa alasan mengapa kita membutuhkan High Availability.

319055_2437916707871_1250349598_3013201_2037226553_n[1]

 

Selanjutnya, langsung dimulai dengan workshop (skenario demo), dimulai dengan instalasi Exchange 2010 terlebih dahulu. Instalasi ini dibagi dalam 2 tahap untuk menunjukkan perbedaan antara instalasi melalui Command Prompt dan melalui GUI.

IMG_1766

IMG_1781

 

Setelah selesai yang mana sempat terhambat oleh sedikit masalah pada saat instalasi yang akhirnya membuat saya menggunakan environment backup yang sebelumnya sudah saya siapkan, materi berikutnya adalah tentang bagaimana melakukan konfigurasi singkat Database Availability Group. Dan setelah itu dilanjutkan dengan demo hasil dari High Availability untuk membuktikan skenario yang telah direncanakan sebelumnya.

IMG_1799

 

Workshop ini dihadiri sekitar 25 orang. Yang membuat saya semangat adalah beberapa peserta ternyata datang dari luar Surabaya. Saya sangat salut dengan semangat semua rekan-rekan di seputaran Jawa Timur dan berharap akan bertemu lagi di kesempatan workshop berikutnya.

IMG_1760

IMG_1780

 

Tak lupa juga untuk membuat acara ini meriah, ada doorprize yang mana peserta akan diminta untuk melakukan sesuatu sebelum mendapatkan hadiah. Doorprize ini dipandu oleh rekan Ditya dan rekan Petrus.

IMG_1767

IMG_1782

 

Terakhir, kita juga sempat sharing mengenai komunitas itu sendiri dimana misi dari setiap penggiat komunitas itu adalah sama yaitu berbagi ilmu tanpa pamrih. Satu alasan yang sempat saya sebutkan adalah bahwa kita sebagai manusia pastinya masih membutuhkan bantuan orang lain, sehingga berbagi ilmu hendaknya dilakukan dengan ikhlas.

IMG_1811

 

Sekali lagi, ucapan terima kasih saya sampaikan kepada pengurus PPIC Kapas Krampung Plaza yang menyediakan tempat yang nyaman untuk acara ini, rekan-rekan MUGI Surabaya (Cak Ditya, Cak Petrus, Cak Andik) yang membantu kelancaran acara ini, pihak Rainer yang menyediakan server dengan performa yang baik sehingga bisa terlihat bahwa Exchange bisa terinstall di server Rainer tersebut dan tak lupa kepada peserta karena tanpa peserta acara ini tak mungkin bisa berjalan. Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kelancaran acara tersebut dan berharap akan ada acara-acara lainnya di kemudian hari. Lebih kurangnya dari acara ini semoga bisa kami perbaiki di acara berikutnya.

 

Salam,

Raymond Engelbert

Microsoft Virtual Academy, Portal untuk belajar dan menguasai teknologi Cloud Microsoft

Microsoft memperkenalkan Microsoft Virtual Academy (MVA) yaitu portal untuk belajar serta menguasai teknologi Cloud dari Microsoft. Portal ini dibuat layaknya universitas virtual dimana kita bisa belajar mengenai banyak teknologi Microsoft yang mendukung untuk Cloud Computing. Selain belajar, kita juga bisa melakukan self-assessment test untuk mengetahui sejauh mana kita sudah menguasai tentang teknologi tersebut. Dan yang lebih menarik, setiap test akan mengeluarkan nilai yang bisa kita kumpulkan sebagai tracking sudah sampai dimana pemahaman kita yang oleh MVA dibagi menjadi beberapa kategori untuk didapatkan yaitu Bronze, Silver, Gold.

Hal menarik berikutnya adalah, untuk dapat belajar di portal ini sama sekali tidak diperlukan biaya alias gratis. Selain itu, portal ini juga berjalan diatas salah satu teknologi Cloud Microsoft yaitu Microsoft Azure, yang mana membuktikan bahwa teknologi Cloud benar-benar bisa diimplementasikan dan melengkapi operasional infrastruktur TI kita.

Di jaman teknologi yang terus berkembang pesat, portal belajar gratis seperti ini bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan kita yang mana nantinya kita sendiri yang akan merasakan kegunaannya.

Saya akan coba review mengenai MVA ini.

Pertama-tama, yang harus dilakukan adalah registrasi. Untuk menuju website dan melakukan registrasi, silahkan klik tautan berikut ini:

http://www.microsoftvirtualacademy.com/home.aspx?ocid=soc-n-id-jtc-dpu-mvp-raye

Anda akan berhadapan dengan halaman ini:

image

 

Lakukan Sign-Up jika anda belum punya Windows Live ID, dan lakukan Sign-In jika anda sudah mempunyai Windows Live ID. Setelah itu anda akan diminta untuk mengisi data diri berupa nama serta alamat email. Kemudian cek inbox alamat email anda untuk melakukan konfirmasi dan aktivasi akun anda di MVA:

image

 

Selanjutnya, anda bisa memulai belajar tentang Cloud di MVA:

image

 

Yang perlu anda lakukan pertama kali adalah enroll pada track dan topik yang ingin anda pelajari.

image

image

image

 

Salah satu keunggulan portal belajar ini adalah, apa yang ingin anda pelajari dibuat secara terstruktur. Ada prasyarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu, dengan tujuan anda bisa menguasai materi secara bertahap. Jika anda mengabaikan prasyarat ini, akan muncul notifikasi seperti ini:

image

 

Untuk mengetahui prasyarat suatu materi, lihat pada bagian pre-requisites:

image

image

 

Jadi, kita tidak bisa melongkapi pembahasan tanpa belajar prasyaratnya terlebih dahulu.

Pastikan pop-up browser anda tidak terblokir untuk website MVA ini, dan kita bisa mulai untuk belajar:

image

 

Jika anda sudah yakin dengan yang anda pelajari, anda bisa melakukan self assessment test untuk mendapatkan poin tambahan dan menguji sudah sejauh mana pemahaman anda terhadap materi yang dipelajari:

image

 

Dan ketika anda kembali ke Dashboard, nilai anda sudah tercatat:

image

 

Sebagai motivasi tambahan, anda bisa mengejar rangking anda berdasarkan negara ataupun secara global, dimana Top 3 akan tercatat di website MVA:

image

 

Jika anda masih bingung mengenai MVA ini, anda bisa masuk ke bagian FAQ (Frequently Asked Questions). Disini selain anda bisa melihat pertanyaan umum beserta jawabannya, anda juga bisa memanfaatkan chatbot “Ask Sarah”:

image

image

image

 

Akhir kata, selamat belajar dan semoga sukses.

Salam,

Raymond Engelbert

Update Rollup 5 untuk Exchange 2010 SP1 (KB 2582113)

Update Rollup 5 untuk Exchange 2010 SP1 sudah dirilis. Update Rollup ini melengkapi update rollup sebelumnya yaitu Rollup 4.

Sebelum bahas sedikit tentang Rollup 5, berikut ada sedikit cerita menarik mengenai Rollup 4.

Jadi, sebelumnya Rollup 4 telah dirilis dan sudah ada beberapa pelanggan yang mengimplementasikan di Exchange 2010 SP1 nya. Namun, bukan perbaikan yang didapat, tetapi masalah baru muncul. Oleh karena itu, untuk mengisolir permasalahan yang terjadi, Rollup 4 ini segera dihapus dari halaman unduhan Microsoft. Perbaikan terhadap pelanggan yang sudah terlanjur mengimplementasikan pun diberikan melalui Microsoft Support, dan juga Microsoft melakukan rilis ulang terhadap Rollup 4 ini: http://blogs.technet.com/b/exchange/archive/2011/07/27/announcing-the-re-release-of-exchange-2010-sp1-rollup-4.aspx.

Cerita tentang Rollup 4 itu bisa dibaca di: http://blogs.technet.com/b/exchange/archive/2011/07/13/exchange-2010-sp1-ru4-removed-from-download-center.aspx.

Tentang Rollup 5, seperti biasa memperbaiki beberapa temuan yang menjadi masalah umum. Detail mengenai apa saja yang diperbaiki bisa dilihat di: http://support.microsoft.com/kb/2582113.

Sementara untuk mengunduh update Rollup 5 ini silahkan ke: http://www.microsoft.com/download/en/details.aspx?displaylang=en&id=27193.

Seperti biasa, pre-requisites untuk melakukan update Rollup ini adalah:

– Pastikan Exchange 2010 anda sudah Service Pack 1 (SP1).

– Pastikan untuk melakukan uninstall terhadap semua interim update (Update yang dibuat dalam kondisi khusus/bukan umum).

 

Salam,

Raymond Engelbert

[Troubleshooting] Exchange 2007: Gagal membuat Receive Connector baru

Asumsi, anda mempunyai struktur Active Directory Single Forest, Multiple Domain. Katakanlah seperti ini:

image

 

Anda menginstall Exchange 2007 di salah satu dari child domain yang ada. Semua berjalan lancar sampai pada saat anda telah melakukan update Exchange 2007 anda ke Service Pack terbaru, anda mencoba membuat Receive Connector baru dan muncul error sebagai berikut:

Failed

Error:
Active Directory operation failed on <nama domain>. This error is not retriable. Additional information: The parameter is incorrect.
Active directory response: 00000057: LdapErr: DSID-0C090C30, comment: Error in attribute conversion operation, data 0, v1db0

The requested attribute does not exist.

image

 

Maka, mengacu pada tautan http://technet.microsoft.com/en-us/library/ff607233(EXCHG.80).aspx, ada satu bagian yang wajib kita harus selalu ingat:

image

 

Jika pada skenario Single Forest & Single Domain, maka kita tidak perlu bingung karena pada saat update Service Pack, maka akan dilakukan Prepare Active Directory (termasuk di dalamnya Prepare Schema). Nah, pada skenario anda menginstall Exchange di child domain, maka anda harus melakukan Prepare Active Directory (termasuk di dalamnya Prepare Schema) pada root domain. Caranya adalah, login ke server Domain Controller yang bertindak sebagai Schema Master, lalu jalankan Prepare Schema menggunakan file instalasi dari Exchange Server service pack melalui command prompt: setup.com /PrepareSchema.

clip_image002

 

Anda juga dapat menjalankan setup.com /PrepareAD untuk prepare Active Directory.

Pastikan user yang anda gunakan untuk melakukan Prepare Schema termasuk dalam member Schema Admins. Lebih jauh tentang Prepare Active Directory beserta permission nya: http://technet.microsoft.com/en-us/library/bb125224(EXCHG.80).aspx.

Kembali ke topik, setelah selesai Prepare Schema, maka anda bisa membuat Receive Connector:

image

 

Salam,

Raymond Engelbert

Sumber Informasi Microsoft dalam bahasa Indonesia bagi para penggiat dan penggemar Teknologi Informasi

Kadangkala, bahasa bisa menjadi pembatas kita dalam berkomunikasi, begitu pula dalam dunia teknologi informasi. Meskipun sifatnya global, teknologi informasi tetap tidak bisa dilepaskan begitu saja hanya menggunakan bahasa universal yaitu bahasa Inggris. Konten dalam bahasa lokal atau setempat pun masih banyak diharapkan guna bisa lebih memahami teknologi secara keseluruhan.

Atas dasar itu, banyak konten mengenai Teknologi Informasi yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantar untuk membantu banyak orang yang ingin mengikuti perkembangan teknologi.

Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, salah satu komunitas yang berkembang pesat terus saling update informasi untuk rekan-rekan di dalamnya, seperti:

– Windows Server System Indonesia (http://wss-id.org)

– Microsoft User Group Indonesia (http://mugi.or.id)

– dan masih banyak lagi komunitas yang tetap berkembang pesat.

 

Microsoft sebagai salah satu raksasa Software di industri teknologi informasi, tak mau ketinggalan untuk membagi peran dalam pengembangan konten dalam bahasa lokal. Jika selama ini kita mengetahui forum ataupun tautan tentang knowledge base hanya menggunakan bahasa Inggris, maka sekarang tidak perlu berkecil hati karena Microsoft telah membuat forum serta knowledge base support dalam bahasa Indonesia.

Untuk aktivitas di forum, ada dua forum besar di Microsoft yang sudah resmi juga menggunakan bahasa Indonesia:

– MSDN yang biasa diikuti oleh para IT Developer: http://social.msdn.microsoft.com/Forums/id-ID/categories

– Technet yang biasa diikuti oleh para IT Pro: http://social.technet.microsoft.com/Forums/id-ID/categories

image

 

Di forum tersebut, kita bisa bertanya suatu hal (tentang teknologi pastinya), membantu memberikan jawaban atas pertanyaan orang lain dan juga bisa saling bertukar informasi dengan para penggiat TI lainnya.

Selain forum, Microsoft juga mulai menerjemahkan beberapa konten knowledge base support supaya bisa menjangkau pembaca yang ingin mendapatkan support dalam bahasa lokal. Dalam hal ini, Microsoft menggandeng beberapa MVP di Indonesia untuk membantu menerjemahkan knowledge based support ini. Saya pun turut ambil bagian sebagai volunteer dalam membantu menerjemahkan konten ke dalam bahasa Indonesia. Berikut ini contoh knowledge based support yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:

http://support.microsoft.com/kb/913843/id-id

http://support.microsoft.com/kb/971606/id-id

image

 

Ke depannya masih akan ada banyak konten knowledge based support yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia baik oleh saya maupun rekan-rekan MVP lainnya.

Harapan saya, semoga sumber informasi dalam bahasa Indonesia ini bisa menjadi berguna untuk kita semua dalam mengikuti tren perkembangan teknologi informasi.

 

Salam,

Raymond Engelbert

Bug pada Outlook 2007 yang menyebabkan email yang sudah terkirim tetap ada di Outbox dari OWA

Jika anda pernah mengalami tiba-tiba quota mailbox anda hampir penuh (atau bahkan penuh) sehingga anda tidak lagi bisa berkirim terima email, padahal anda sudah melakukan backup semua item email anda ke Personal Folder (PST file), maka coba kita samakan, apakah kondisinya kurang lebih seperti ini:

– Email Server menggunakan Exchange Server.

– Email Client menggunakan Outlook 2007.

– Outlook 2007 berjalan dalam kondisi Cached Mode.

– Ada personal folder (PST) di profile anda.

– Pada Outlook 2007, tidak nampak ada kejanggalan.

– Ketika login ke OWA, nampak banyak item pada Outbox anda yang sudah mencapai quota mailbox anda.

Kejadian seperti diatas sudah umum dan ada Knowledge Base nya dari Microsoft yaitu KB948984 (http://support.microsoft.com/kb/948984/).

Saya menemui kejadian ini di salah satu user yang mana sering harus melakukan delete item dari Outbox pada OWA secara manual. Untuk solve nya bisa ikuti cara di KB tersebut.

Namun, secara konsep, KB diatas membuat Outlook 2007 bekerja seperti layaknya menggunakan Exchange 2003 yaitu email akan masuk ke sent items baru kemudian disinkronisasi dengan Exchange (second upload process).

NB:

– Kondisi ini murni problem yang ada pada produk Outlook 2007 (sisi client).

– Saat melakukan edit registry, harap berhati-hati.

 

Salam,

Raymond Engelbert

2011, Makin Semangat

Dunia Teknologi Informasi merupakan dunia yang dinamis dan cepat sekali berkembang. Jika kita fokus dan mengikuti perkembangannya, maka kita selalu sering dihadapkan dengan hal-hal baru (tentunya dengan tidak melupakan hal-hal lama yang menjadi pondasi kita dalam mengikuti perkembangan TI saat ini).

Di tahun baru ini (2011), segudang informasi mengenai perkembangan teknologi sudah mulai tercium sejak tahun sebelumnya. Hal tersebut selalu membuat setiap orang menantikan pada saat realisasinya.

Spesifik pada area infrastruktur teknologi informasi, Indonesia mulai memasuki era yang dikenal Cloud Computing. Walaupun sebenarnya bukan barang baru, namun Cloud Computing akan menjadi trend untuk perusahaan yang ingin memperhitungkan biaya IT sebagai biaya operasional. Tentunya ini menguntungkan bagi kedual belah pihak, dimana sebagai penyedia jasa diuntungkan adanya inovasi baru yang bisa dijual menjadi solusi bagi perusahaan dan bagi pengguna yang tidak perlu pusing memikirkan kerumitan infrastruktur yang ingin dipakai untuk menjadi salah satu penggerak roda bisnisnya.

Pertanyaan yang selalu dilontarkan adalah, apakah aman menggunakan Cloud Computing? Lalu apakah lapangan pekerjaan IT akan berkurang jika sudah ada Cloud Computing? Dan masih banyak mitos-mitos lainnya. Rekan saya Narenda Wicaksono, pernah menulis tentang mitos ini, bisa anda baca di blog beliau: http://blog.narenda.com/2010/11/berbagai-mitos-it-pro-seputar-cloud-computing/.

Selain mengenai Cloud Computing, perkembangan di area teknologi Messaging & Communication (bidang yang banyak saya geluti) juga akan makin berkembang. Hal ini juga didukung oleh mulai maraknya inovasi di bidang smartphone dengan berbagai platform yang akan membantu end user bisa selalu tersinkronisasi dan bisa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa harus selalu ada di kantor.

Terakhir, apa yang sudah saya capai sebelumnya yaitu penghargaan Microsoft Most Valuable Professional di bidang Exchange Server pada tahun 2008, 2009 dan 2010 kini diteruskan pada tahun 2011 ini. Ini adalah penghargaan yang keempat kali saya terima berturut-turut sejak 2008. Tentunya bukan kepuasan yang saya harapkan dari diri saya, tetapi semoga penghargaan ini menjadi pemicu untuk saya bisa lebih baik lagi membagikan apa yang sudah saya dapatkan ke komunitas. Penghargaan ini juga tidak akan tercapai tanpa dukungan dari semua elemen di komunitas. Akhir kata, saya sangat berterima kasih untuk rekan-rekan di komunitas yang selalu eksis dalam berbagi informasi di dunia teknologi informasi. Semoga hal tersebut juga menjadi pendorong untuk rekan-rekan supaya bisa mendapatkan penghargaan MVP juga.

MVP_Horizontal_FullColor

 

Salam,

Raymond Engelbert

Membersihkan Disconnected Mailbox pada Exchange 2007/2010

Disconnected Mailbox, seperti yang telah kita ketahui merupakan sebuah mailbox yang berada dalam kondisi tidak terkoneksi akibat dari penghapusan suatu mailbox. Disconnected Mailbox sendiri bertujuan untuk memberi kesempatan pada pengelola Exchange Server untuk menyelamatkan mailbox jika terjadi kesalahan penghapusan mailbox ataupun ingin melakukan investigasi pada isi mailbox dari sebuah mailbox yang telah dihapus.

Namun, setiap kali kita menghapus mailbox, maka daftar Disconnected Mailbox akan bertambah. Sementara jika kita menganggap semua mailbox yang sudah dihapus tidak perlu di backup lagi, maka kita harus membersihkan Disconnected Mailbox tersebut.

image

 

Pada Exchange 2007 serta 2010, untuk menghapus Disconnected Mailbox, harus kita lakukan melalui Exchange Management Shell. Berikut adalah caranya:

1. Buka Exchange Management Shell.

2. Jalankan perintah berikut:

$Users = Get-MailboxStatistics -Database "<nama mailbox database>" | Where { $_.DisconnectDate -ne $null } | Select DisplayName,MailboxGuid

3. Kemudian jalankan sebuah perintah lagi:

$Users | ForEach { Remove-Mailbox -Database "<nama mailbox database>" -StoreMailboxIdentity $_.MailboxGuid -Confirm:$false }

4. Disconnected Mailbox akan terhapus seluruhnya.

image

 

Semoga informasi ini berguna.

 

Salam,

Raymond Engelbert