Ya, saya yakin rekan-rekan yang berada di daerah Jawa Barat dan sekitarnya dan bahkan DKI Jakarta, pasti merasakan gempa yang terjadi sore ini. Gempa terjadi di kedalaman sekitar 60Km, 142 Km dari Tasikmalaya.
Berikut analisis gempa sore ini yang saya dapatkan melalui internet dan teman saya:
|
7.4 (Preliminary magnitude — update expected within 15 minutes)
|
|
|
|
8.223°S, 107.349°E
|
|
60 km (37.3 miles) set by location program
|
|
JAVA, INDONESIA
|
|
|
|
Error estimate not available
|
|
NST=011, Nph=011, Dmin=311.2 km, Rmss=0.78 sec, Gp= 94°,
M-type=”moment” magnitude from initial P wave (tsuboi method) (Mi/Mwp), Version=1
|
|
|
|
at00187810
|
Saya sendiri pada saat kejadian, sedang berada di meja kantor di lantai 19. Ketika terjadi gempa, saya dan rekan-rekan sudah menduga bahwa itu gempa, namun karena pengalaman gempa-gempa sebelumnya yang hanya terjadi sesaat, kita sempat diam sejenak. Namun, ketika guncangan semakin kencang (gedung rasanya seperti oleng ke kanan dan ke kiri), kami segera menuju tangga darurat untuk mengevakuasi diri (yang mana kebetulan dekat dengan meja kerja). Pengalaman pernah mengikuti latihan Firedrill, membuat kita tidak terlalu panik ketika gempa masih terjadi, bahkan penghuni kantor di lantai-lantai lain pun bersikap sewajarnya dalam mengevakuasi diri, sehingga kita semua selamat sampai di lantai dasar tanpa kekurangan satu apapun.
Lalu, kita mengikuti rombongan evakuasi dari kantor, untuk menuju suatu tempat, sehingga bisa memonitor karyawan yang lainnya. Kondisi pada saat itu, jalan raya sudah penuh dengan kendaraan yang menyebabkan macet berkepanjangan, serta dipenuhi oleh banyak orang yang sudah di evakuasi. Bisa dibilang, saya dan rekan-rekan berada di trotoar jalan kurang lebih selama 1 jam sebelum pihak gedung menyatakan bahwa para tenant sudah bisa kembali ke dalam gedung.
Ya, gempa bumi termasuk kejadian alam yang tidak bisa kita duga-duga sehingga kita bisa menyelamatkan diri sebelumnya. Oleh karena itu, jika ada kejadian seperti ini, hal yang perlu kita lakukan dalam menyelamatkan diri adalah ikuti prosedur keselamatan yang sudah ada, apabila ada yang mengarahkan maka ikuti arahan dengan tertib dan tidak panik. Kepanikan hanya akan menambah masalah, sehingga ada baiknya kita juga saling menenangkan satu sama lain. Kemudian jangan lupa juga berdoa mohon keselamatan dan jika terjadi sesuatu pada diri kita, maka pasrahkan kepada yang di-Atas, karena kuasa kita, tidak bisa mengalahkan kuasa alam.
Akibat yang ditimbulkan dari gempa tentunya banyak, baik kerusakan materiil maupun kerugian jiwa dan raga. Salah satu lorong di gedung tempat saya bekerja pun merasakan dahsyatnya kekuatan alam ini:
Salam,
Raymond Engelbert