AI, GEN AI Everywhere. Catatan dari Event Tech Week, Singapore 09-10 Oktober 2024

Tanggal 09 Oktober 2024 lalu, saya dan beberapa orang dari kantor berkesempatan menghadiri event Tech Week 2024 di Singapore, tepatnya di Sands Expo & Convention Hall. Dalam 1 event ini ada banyak tema event yang ditampilkan seperti Cloud Expo Asia, Data Center World, dll. Banyak partisipan dari perusahaan teknologi yang membuka booth disana, sehingga visitor yang hadir bisa menjalin networking serta bisa juga hunting solusi yang dibutuhkan.

Yang menarik, memang kita tahu bahwa sejak tahun lalu, tren mengenai Artificial Intelligence (AI) mulai meningkat pesat. Dan tahun ini, makin berkembang pesat dengan Generative AI. Sangat banyak sekali booth dari yang kecil sampai besar, membicarakan tentang AI, atau misalkan solusinya tidak terkait langsung dengan AI, mereka sudah menyelipkan mengenai AI pada solusinya, meskipun kita belum tahu seberapa dalam AI yang dimaksud :).

Nah, jika AI dan Generative AI ini menjadi booming gila-gilaan, apakah solusinya bisa membantu tantangan transformasi digital yang ada saat ini? Mungkin itu pertanyaan paling umum. Lagipula, case study yang ada juga apakah sudah sebanding dengan cost yang harus dikeluarkan untuk mengimplementasikan solusi tersebut? Selain itu juga masih banyak kekhawatiran bahwa AI ini akan menggantikan manusia pada beberapa sektor pekerjaan. Jadi, tantangannya sangat banyak ya?

Kalau menurut saya sih, kita lihat saja booming teknologi yang pernah ada sebelumnya, seperti misalnya Cloud Computing pada awalnya, saat itu orang banyak meragukan Cloud karena 2 hal: Keamanan dan kekhawatiran bahwa Cloud Computing akan membuat orang IT kehilangan pekerjaan. Apakah keraguan itu terbukti sekarang? TIDAK, malah Cloud Computing berkembang pesat serta bisa membantu kompleksitas IT yang ada menjadi lebih baik, dan juga secara kebutuhan sumber daya manusia malah makin banyak kebutuhan tenaga IT. Kesimpulannya, yang terjadi adalah shifting/pergeseran peran, dimana tanpa memperhatikan dimana infrastruktur, platform itu berada, tim IT bisa bergerak lebih cepat dan dalam untuk arsitektur, R&D dan bahkan implementasi ke level production.

Kembali soal AI dan Generative AI, menurut saya ini akan menjadi hal yang sama dengan kasus Cloud Computing tadi. Saat ini sedang booming, dan juga beberapa produk maupun solusi juga sedang penetrasi ke market, apakah hal tersebut bisa menjadi solusi seutuhnya atau tidak, balik lagi soal kesiapan dari market dan tentunya sumber daya manusia tadi. Tetap perlu ada kompetensi yang dibangun terlebih dahulu terhadap sumber daya manusia, supaya nantinya solusi AI dan Generative AI ini bisa lebih tepat sasaran dan juga bisa lebih mature, sehingga bisa dibilang, AI dan Generative AI ini akan membantu percepatan transformasi digital, tanpa harus mengeliminir peran manusia dalam kesehariannya.

Kita bukan berandai-andai seperti film Terminator ataupun Transformers, dimana mesin bisa lebih cerdas menguasai manusia. Peran manusia tetap sangat penting dalam mengendalikan kecerdasan buatan ini, bahkan sebagai penyempurna dan membuat solusi AI dan Generative AI ini tepat sasaran.

Sebaik-baiknya sebuah solusi, tetap harus diperhitungkan secara matang. Hari ini juga kebetulan baca sebuah artikel mengenai prediksi AI bubble. Wah, belum apa-apa sudah diprediksi bubble. Berikut salah satu artikel mengenai hal tersebut: https://www.tomshardware.com/tech-industry/artificial-intelligence/baidu-ceo-warns-ai-is-just-an-inevitable-bubble-99-percent-of-ai-companies-are-at-risk-of-failing-when-the-bubble-bursts.

Pendapat saya, mungkin saja banyak yang latah saat ini terhadap booming dari tren AI ini, dan nantinya market sendiri yang akan memainkan survival of the fittest. Menarik untuk dilihat apakah prediksi tersebut akan terjadi, namun untuk saat ini, jika memang kita bermain di solusi AI, buatlah solusi tersebut tepat guna dan bisa solve banyak hal, sehingga investasi tinggi yang dikeluarkan tidak menjadi sia-sia.

Dari sisi hardware, di sub event Data Center World kemarin juga banyak vendor yang mulai berlomba-lomba membuat solusi Liquid Cooling (dan juga berbasiskan AI) untuk GPU. Ini sejalan dengan meningkatnya penggunaan GPU sebagai salah satu hardware yang digunakan dalam proses AI seperti modelling dan machine learning. Ke depannya juga akan banyak penyedia layanan yang memberikan layanan GPU-as-a-Services sebagai pendukung untuk para vendor AI.

Akhir kata, semoga AI dan Generative AI ini bisa menghadirkan banyak solusi untuk banyak sektor, sehingga peran manusia bisa shifting juga ke hal-hal yang lebih produktif yang tentunya dibantu oleh AI ini.

Bonus foto malam di sekitar Clarke Quay:

Salam,

Raymond

MUGI Jadetabek Meetup Mei 2012, Active Directory

Pada tanggal 5 Mei 2012 yang lalu, MUGI Jadetabek mengadakan meetup dengan tema Active Directory. Meetup kali ini sangat spesial karena dilakukan seharian penuh dengan beberapa pembicara yang terfokus pada topik seputar Active Directory. Topik lain yang menemani topik utama adalah mengenai Hybrid Cloud serta ASP.NET. Pada meetup kali ini juga kita kedatangan tamu istimewa yaitu Ken Sim, IT Pro Evangelist dari Microsoft Regional yang berbagi mengenai Hybrid Cloud.

Meetup dilaksanakan di Auditorium Microsoft Indonesia, BEJ Tower 2 Lantai 18 dan dihadiri oleh sekitar 30 peserta yang antusias untuk mengikuti materi yang dibawakan peserta. Adapun saya sendiri menyumbang 1 materi tentang Active Directory Infrastructure Planning.

Berikut beberapa foto dari acara tersebut:

Darmawan Suandi (IT Pro Evangelist, Microsoft Indonesia), Pembukaan:

IMG_1543

Ken Sim (IT Pro Evangelist, Microsoft Regional), Topik: Hybrid CloudIMG_0107

 

Pandu Poluan (Praktisi IT, IT Manager, Carrefour Indonesia), Topik: Introduction to Active Directory

IMG_0137

 

Raymond Engelbert (MVP Exchange Server), Topik: Active Directory Infrastructure Planning

2012-05-05 14.11.02[2]

Arief Iman Santoso (Erudeye), Topik: ASP.NET

IMG_0162

Agusto Xaverius (MVP Sharepoint), Topik: Web Part Sharepoint untuk Change Password AD

IMG_0175

Ditto Narapratama (Navcore) , Topik: Azure Application Authentication using On-Premises AD

IMG_0184

Para Peserta

IMG_0109

IMG_0125

Hadiah untuk Peserta yang bertanya

IMG_1553

 

Akhir kata, Bravo dan sukses selalu untuk MUGI Jadetabek, sampai bertemu di acara-acara selanjutnya.

NB: Photo courtesy of Abdullah Muhammad & Wakhid Nusa Bakti

 

Salam,

Raymond Engelbert

Event Report: Surabaya Exchange 2010 High Availability Workshop, 17 September 2011

Sesuai dengan yang telah diumumkan sebelumnya, bahwa di Surabaya diadakan workshop singkat yang membahas mengenai High Availability pada Exchange 2010 dengan fokus pada Database Availability Group (http://ucxrays.wordpress.com/2011/09/14/exchange-2010-high-availability-workshop-surabaya-17-september-2011/). Workshop ini terselenggara atas kerjasama beberapa pihak yaitu MUGI Surabaya, Pengurus PPIC Kapas Krampung Plaza, Rainer Server dan saya sendiri dari komunitas Windows Server System Indonesia yang membawakan materi pada workshop kali ini.

Dengan persiapan yang cukup mendadak, panitia berhasil membuat workshop ini terselenggara sehingga bisa diharapkan bahwa workshop ini tidak hanya berhenti sampai disini namun bisa diadakan kembali di lain waktu dan dengan topik yang makin beragam pula. Berikut adalah laporan singkat mengenai event tersebut.

Diselenggarakan pada tanggal 17 September 2011 di PPIC Kapas Krampung Plaza, acara dimulai agak telat (mohon maaf atas sedikit kesalahan yang membuat waktu acara dimulai menjadi tertunda). Setelah semua peralatan pendukung sudah siap pada tempatnya, workshop pun dimulai dengan sedikit pembukaan dari rekan-rekan MUGI Surabaya dan langsung dilanjutkan dengan presentasi saya sedikit mengenai Exchange 2010, metode high availability pada Exchange 2010 dan tentunya beberapa alasan mengapa kita membutuhkan High Availability.

319055_2437916707871_1250349598_3013201_2037226553_n[1]

 

Selanjutnya, langsung dimulai dengan workshop (skenario demo), dimulai dengan instalasi Exchange 2010 terlebih dahulu. Instalasi ini dibagi dalam 2 tahap untuk menunjukkan perbedaan antara instalasi melalui Command Prompt dan melalui GUI.

IMG_1766

IMG_1781

 

Setelah selesai yang mana sempat terhambat oleh sedikit masalah pada saat instalasi yang akhirnya membuat saya menggunakan environment backup yang sebelumnya sudah saya siapkan, materi berikutnya adalah tentang bagaimana melakukan konfigurasi singkat Database Availability Group. Dan setelah itu dilanjutkan dengan demo hasil dari High Availability untuk membuktikan skenario yang telah direncanakan sebelumnya.

IMG_1799

 

Workshop ini dihadiri sekitar 25 orang. Yang membuat saya semangat adalah beberapa peserta ternyata datang dari luar Surabaya. Saya sangat salut dengan semangat semua rekan-rekan di seputaran Jawa Timur dan berharap akan bertemu lagi di kesempatan workshop berikutnya.

IMG_1760

IMG_1780

 

Tak lupa juga untuk membuat acara ini meriah, ada doorprize yang mana peserta akan diminta untuk melakukan sesuatu sebelum mendapatkan hadiah. Doorprize ini dipandu oleh rekan Ditya dan rekan Petrus.

IMG_1767

IMG_1782

 

Terakhir, kita juga sempat sharing mengenai komunitas itu sendiri dimana misi dari setiap penggiat komunitas itu adalah sama yaitu berbagi ilmu tanpa pamrih. Satu alasan yang sempat saya sebutkan adalah bahwa kita sebagai manusia pastinya masih membutuhkan bantuan orang lain, sehingga berbagi ilmu hendaknya dilakukan dengan ikhlas.

IMG_1811

 

Sekali lagi, ucapan terima kasih saya sampaikan kepada pengurus PPIC Kapas Krampung Plaza yang menyediakan tempat yang nyaman untuk acara ini, rekan-rekan MUGI Surabaya (Cak Ditya, Cak Petrus, Cak Andik) yang membantu kelancaran acara ini, pihak Rainer yang menyediakan server dengan performa yang baik sehingga bisa terlihat bahwa Exchange bisa terinstall di server Rainer tersebut dan tak lupa kepada peserta karena tanpa peserta acara ini tak mungkin bisa berjalan. Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kelancaran acara tersebut dan berharap akan ada acara-acara lainnya di kemudian hari. Lebih kurangnya dari acara ini semoga bisa kami perbaiki di acara berikutnya.

 

Salam,

Raymond Engelbert